Ilmu Kita-Kita
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » AFIC SEBAGAI KONTROL

AFIC SEBAGAI KONTROL




Wawancara dengan Abd. Wahied, dosen Sosiologi IKIP Budi Utomo, anggota Al-Falah In Campus


Abd. Wahied adalah salah satu anggota AFIC, yang menempuh kuliah S1-nya di Sosiologi IKIP Budi Utomo. Sebagai orang yang pernah menjabat kordinator AFIC wilayah Malang, perannya cukup aktif dalam menggalang kesolidan AFIC wilayah Malang selain juga dalam mengawal kebijakan AFIC pusat. Kini, ia tengah menempuh S2 dan sambil lalu mengabdikan diri sebagai pengajar di IKIP Budi Utomo. Berikut petikan wawancara dengannya:

Adakah kongres besok memberi mimpi besar masa depan AFIC?
Selama kongres V dilakukan demi mereformulasi kepengurusan yang lebih solid, maka kekuatan AFIC kedepan semakin terintegrasi. Semoga.

Apakah peluang dan kendalanya?
Peluangnya saya lihat AFIC semakin hari dipercaya oleh alumni senior/asatidz, maka AFIC berpeluang akan menjadi wadah alumni yang besar dan terpercaya bila semakin sungguh-sungguh. Kendalanya, hemat saya teman-teman pengurus sebagian terkadang lupa atau sibuk urus yang lain daripada AFIC, apa mungkin kekurangjelasan job description ya hehehe.

Harapan anda atas AFIC selaku alumni dan pengajar?
Harapan sederhana dari saya, tetap menjaga komunikasi sebab roh organisasi adalah komunikasi. Dan nanti pengurus yang terpilih harap warnai AFIC dengan keragaman bendera-bendera yang harmonis tanpa egosentris. Siap melepas baju demi memakai baju Al-Falah in Campus.

Pesan anda terhadap ketua AFIC terpilih nantinya?
Untuk ketum baru, hiraukan hingar bingar kabar yang mengempiskan roda kepengurusan AFIC, fokus pada AD/ART dan program kerja. Anda tidak sendirian, ada kami bila selalu jagai komunikasi. Anda adalah arsitek peradaban AFIC. Amin

Terkait kepentingan politik, apa pesan anda agar kemungkinan AFIC dijadikan tunggangan politik bisa diminimalisir?
Untuk kemaslahatan politik demi kemajuan dan perbaikan PP. Al-Falah tidak apa-apa dan memang AFIC harus sebagai control. Namun bila AFIC terkontaminasi dengan kepentingan politik maka nyawa kepercayaan AFIC di ujung tanduk. Maka ketum perkuat prinsip pada visi misi rumah besar AFIC. Rawatlah AFIC yang Rahmatan lil alamin… semoga Amiin.


Reporter : Ahamad Mahfud
Editor : Sulaiman


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Ka-conk Mahfud
Copyright © 2014. Suara AF-IC - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger